Tugas Perbaikan Periperal Yusuf Apriyanto XC/33
Cara
Melakukan Perbaikan Periferal - Periferal adalah perangkat tambahan yang berupa perangkat
keras yang dihubungkan ke komputer dengan tujuan meningkatkan kegunaan dari komputer.
Perangkat periferal yang umum digunakan diantaranya adalah monitor, keyboard,
mouse, fan, printer, scaner, mikropon dan alat pengeras suara atau sering juga
disebut dengan speaker dan lain sebagainya.
Dalam dunia pendidikan, khususnya pada pendidikan Teknologi Informasi Komputer, guru atau dosen sering memberikan tugas-tugas kepada murid atau mahasiswa dengan tema tugas adalah cara melakukan perbaikan periferal. Untuk membantu tugas siswa dan juga mahasiswa, maka pada tulisan ini blog Berita Terhangat akan mencoba mempublikasikan tulisan tentang melakukan perbaikan perfiferal.
Pada pembahasan ini akan dipublikasikan berbagai hal penting dalam tahap perbaikan periferal yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan perbaikan periferal
2.
Melakukan perbaikan periferal
3.
Memeriksa hasil perbaikan periferal
Menyiapkan perbaikan periferal
Sebelum melakukan perbaikan periferal, maka perlu disusun langkah-langkah persiapan perbaikan, yaitu sebagai berikut:
A. Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
B.
Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
C.
Menemukan bagaimana cara melakukan perbaiakan periferal tersebut,
D.
Melakukan perbaikan periferal.
Untuk melakukan perbaikan periferal, maka dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit, yaitu sebagai berikut:
A. Obeng
B.
Tang
C.
Kuas
D.
Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
E.
Penyedot Debu Mini / Vacum Cleaner.
Kegunaan dari masing-masing alat bantu perbaikan periferal yang sudah disebutkan diatas, memiliki kegunaan masing-masing diantaranya adalah sebagai berikut:
A. Obeng
Obeng
merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng
sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutkan
akan dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuk, mulai dari obeng
(+), obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan
perifera, maka perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.
B. Tang
Tang
adalah alat yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang
cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala
skrup atau jumper yang kecil.
C. Kuas
Kuas
digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran
yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab
periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.
D. Penyedot Debu Mini
Penyedot
debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran
yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan
sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuakikan luat sempitnya
sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan unutk memberikan
kotoran keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.
E. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain
kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit
untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu
yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan
untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya
yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk
membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Melakukan Perbaikan Periferal
Dalam hal ini peralatan periferal yang akan diperbaiki terdiri dari Monitor, Keyboard, Mouse, dan Fan. Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang sering terjadi pada peralatan Periferal ini, maka berikut adalah penjelasannya:
A. Keyboard
Ada
beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu:
a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
b.
Tombol Keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan
terus.
Langkah-langkah perbaikan pada keyboard dapat dilakukan dengan cara-cara seperti penjelasan berikut ini:
a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Jika
terjadi halseperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah:
- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU
- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
- Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak
- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak
- Jika dengan menganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang rusak.
b. Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau
tombol keyboard terut tertekan
Hal ini mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
B. Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse, yaitu:
a. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
b.Pointer mouse sering meloncat-loncat
Untuk memperbaiki mouse yang tidak terdetiksi dan juga pointer mouse sering loncat-loncat, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Mouce tidak terdeteksi oleh PC
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse, pastikan komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer.
- Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara atomatis dengan windows melalui device manager. Langkahnya adalah sebagai berikut:
- Klik kanan My Computer pada desktop Windows
- Pilih Properties>>Hardware>>Device Manager
- Klik Mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
- Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove
- Setelah itu restart ulang komputer
-
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak
terdeteksi oleh Windows, maka ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba
dengan mouse lain apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti
itu, berarti port PS/2 PC nya sudah rusak.
b. Pointer mouse sering meloncat-loncat
Langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut:
b. Pointer mouse sering meloncat-loncat
Langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut:
- Buka penutup bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 900 derajat
- Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan
- Pada bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen didalamnya.
C. Fan
Beberapa masalah yang sering terjadi pada Fan, diantaranya adalah:
a. Fan pendingin mati
b. Bunyi Fan yang berisik
Langkah-langkah memperbaiki kedua masalah Fan diatas, dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:
a. Fan pendingin mati
Beberapa masalah yang sering terjadi pada Fan, diantaranya adalah:
a. Fan pendingin mati
b. Bunyi Fan yang berisik
Langkah-langkah memperbaiki kedua masalah Fan diatas, dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:
a. Fan pendingin mati
langkah-langkah perbaikannya adalah:Memeriksafan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik
- Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya
- Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan
- Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, maka kemungkinan besar fan sudah rusak
b. Bunyi fan yang berisik
Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil adalah sebagai berikut:
- Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka
- Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan
- Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
D. Monitor
Kerusakan yang sering terjadi pada monitor adalah:
a. Monitor tidak mau menyala
b. Monitormenjadi gelap saatloading windows
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
d. Tampilan pada monitor tampak buram
Untuk memperbaikan permasalahan yang terjadi pada monitor ini, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:
a. monitor tidak mau menyala
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah:
- Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
- Jikalampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
- Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
- Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
- Apabila dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada probel pada sinya video board adapter CRT.
b. Monitor menjadi gelap saat loading windows
untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan sebagai berikut:
untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan sebagai berikut:
- Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer sedang loading windows
- Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows
- c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
- Cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
- Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop, kemudian akan muncul beberapa menu, dan pilihlah Properties, maka akan muncul kotak dialog
· Kemudian pilihlah tab Settings, dan
ubahlah resolusi sesuai dengan keingan dengan memperbesar ataupun memperkecil
nilai yang ada di kotak Screen Anda, kemudian klik OK.
- d. Tampilan pada monitor tampak buram.
- Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan komponen-komponen elektronika didalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Pemeriksaan Periferal
Pemerikasaan dimaksudkan untuk mengetahui apakah perbaikan sudah berhasil atau belum. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pengecekan kabel, pengetesan catak printer, dan pengecekan pada Device Manager pada komputer. Pengecekan pada device Device Manager dalakukan dengan klik kanan My Computer>>Properties>>Hardware>>Device Manager. Pada kotak dialog tersebut terdapat semua hardware yang terpasang pada komputer. Apabila hardware tersebut sudah terinstal dan terpasang dengan benar, maka tidak akan muncul tanda "!" pada harware tersebut. Apabila ada kegagalan dalam pemasangan atau penginstalan, akan terdapat tanda "!" pada hardware tersebut.
Pemerikasaan dimaksudkan untuk mengetahui apakah perbaikan sudah berhasil atau belum. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pengecekan kabel, pengetesan catak printer, dan pengecekan pada Device Manager pada komputer. Pengecekan pada device Device Manager dalakukan dengan klik kanan My Computer>>Properties>>Hardware>>Device Manager. Pada kotak dialog tersebut terdapat semua hardware yang terpasang pada komputer. Apabila hardware tersebut sudah terinstal dan terpasang dengan benar, maka tidak akan muncul tanda "!" pada harware tersebut. Apabila ada kegagalan dalam pemasangan atau penginstalan, akan terdapat tanda "!" pada hardware tersebut.
Komentar
Posting Komentar